W E L C O M E

Enjoy the contents and feel free to leave comments ;)

Halaman

Sabtu, 23 April 2016

Mendeskripsikan Rasa

Terlalu cepat bila ku simpulkan ini cinta,
Tetapi, terlalu terlambat bila ku katakan aku tak suka,
Terlalu terlambat bila ku katakan aku tak ingin berharap,
karena hati tak berhenti berucap.

Bagaimana aku akan mendeskripsikannya?
Rasa yg datang tanpa alasan,
Rasa yg datang dalam waktu yg singkat,
Rasa.... yg tak bisa aku deskripsikan

Hanya tak ingin gegabah,

takut bila nantinya akan kecewa.
Tapi tak ingin menyerah,
karena aku ingin berjuang meraihnya.

Tapi sadar bahwa apalah diri ini,
ungkapkan ingin bertemupun tak berani,
Karena tau bukan siapa-siapa,
hanya hati dan doa yg berani berkata.

Bagaimana hendak berjuang?
Bila terasa terbuang,
Intuisi mengatakan ada yg berubah,
Niat dan tindakan yg dlu terucap sekarang tak searah.

Bagaimana aku mendeskripsikannya?
Telah kutuliskan setiap kata yg kumengerti tentang cinta,
Tapi belum benar jua maknanya,
Dengan semua harapan yg hanya berani kurengkuh dalam asa.

Aku tak tau bila rasa ini benar yg terakhir,
Takut kau akan berpaling & meninggalkan luka yg berbekas,
sadarku ini terus membuatku khawatir,
Aku tau aku tak bisa melewati batas.

Aku kembali ketempat teduhku,
Kusebut namamu berulang-ulang,
Hanya ingin meminta banyak kebaikan untukmu,
Agar hidupmu selalu senang.

Begini aku mendeskripsikan rasaku,
tanpa harus memilikimu,
Aku rela hanya jadi hiasan disetiap harimu,
Beginilah rasaku untukmu yg tak lekang oleh waktu.

Yogyakarta, 18 November 2015
©Dyah Ayu Pramoda Wardani(DAPW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar