W E L C O M E

Enjoy the contents and feel free to leave comments ;)

Halaman

Rabu, 27 Juni 2012

Metabolisme Iodin Terhadap Kelenjar Tiroid


Metabolisme Iodin Terhadap Kelenjar Tiroid

Iodin memasuki tubuh dalam makanan atau air dalam bentuk ion iodida atau iodat, dalam lambung ion iodat diubah menjadi iodida. Dalam perjalanan 100 tahun, iodin telah larut dari tanah dan terkuras ke dalam lautan, sehingga di daerah pegunungan dan pedalaman pasokan iodin kemungkinan sangat terbatas, sementara unsur ini melimpah di daerah-daerah pantai. Kelenjar tiroid memekatkan dan menjebak iodida dan mensintesa serta menyimpan hormon tiroid dalam tiroglobulin, yang mengkompensasi kelangkaan dari iodin.

Larutan Elektrrolit dan Non Elektrolit

Dampak Pembakaran Bahan Bakar Terhadap Lingkungan


Dampak Bahan Bakar Terhadap Lingkungan

Dampak Terhadap Udara dan Iklim

Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global).
Emisi NOx (Nitrogen oksida) adalah pelepasan gas NOx ke udara. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik). Di udara, sebagian NOx tersebut berubah menjadi asam nitrat (HNO3) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam.
Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas SO2 ke udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Seperti kadar NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari kegiatan manusia. Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat membentuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan terjadinya hujan asam.
Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan dan membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) yang merupakan asam kuat. Jika dari awan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil dari 5,6 yang merupakan pH “hujan normal”), yang dikenal sebagai “hujan asam”. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman produksi. Untuk perairan, hujan asam akan menyebabkan terganggunya makhluk hidup di dalamnya. Selain itu hujan asam secara langsung menyebabkan rusaknya bangunan (karat, lapuk).
Smog merupakan

Sabtu, 23 Juni 2012

Keunggulaan dan Kelemahan KTSP


Keunggulan dan Kelemahan Kurikulum KTSP
A.    Kelebihan KTSP
KTSP yang hendak diberlakukan Depertemen Pendidikan Nasional melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) sesungguhnya dimaksudkan untuk mempertegas pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Artinya, kurikulum baru yang ini tetap memberikan tekanan pada pengembangan kompetensi siswa. Menurut Fasli Jalal, pemberlakukan KTSP tidak akan melalui uji publik maupun uji coba, karena kurikulum ini telah diujicobakan melalui KBK yang diterapkan ke beberapa sekolah yang menjadi pilot project.
Fasli juga berpendapat bahwa pemberlakuan Kurikulum 2006 tergantung analisis Mendiknas. Namun, kurikulum ini hanya akan diterapkan di kelas 1 di semua jenjang. Selain itu, hanya sekolah yang siap, yang menerapkan kurikulum baru ini. Kesiapan sekolah ini ditandai dengan ketersediaan sarana dan prasarana, pengalaman menerapkan KBK, dan rasio murid. Pengalaman menerapkan KBK dapat menjadi bekal suatu sekolah untuk menerapkan kurikulum baru ini dan diharapkan tahun 2009, semua sekolah telah menerapkan kurikulum ini.
Setiap kurikulum yang diberlakukan di Indonesia memiliki kelebihan-kelebihan

Perkembangan Teori Atom


Perkembangan teori Atom
             Sekitar 2,5 anad lalu, ahli filsafat Yunani Leucippus berpendapat bahwa materi tersusun daributiran-butiran kecil. Pendapat ini dikembangkan oleh Democritus, muridnya, bahwa materi tersusun oleh partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Partikel ini disebut atom. Konsep atom tersebut masih berupa pemikiran filosofis dan tidak didukung oleh bukti atau belum teruji sehingga belum memberi arti yang cukup di bidang keilmuan. Baru setelah perumusan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap, yang merupakan hasil pengamatan terhadap suatu reaksi kimia, konsep atom mulai dipikirkan lagi oleh seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton pada abad ke-18.
1.        Teori Atom Dalton
          John Dalton (1766-1844) berpendapat bahwa konsep atom Democritus benar karena tidak bertentangan dengan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap. Berdasarkan pemikiran tersebut, di tahun 1803 Dalton merumuskan teori atomnya sebagai berikut:
a.         Materi tersusun dari partikel-partikel terkecil yang disebut atom.
b.         Unsur adalah materi yang tersusun dari atom-atom sejenis dengan massa dan sifat yang sama.
c.         Unsur yang berbeda mempunyai atom-atom dengan massa dan sifat yang berbeda.
d.         Senyawa adalah materi yang tersusun dari setidaknya 2 jenis atom dari unsur-unsur yang berbeda, dengan perbandingan tetap dan tertentu. Dalam senyawa, atom-atom tersebut berikatan melalui ikatan antarmolekul.
e.         Atom tidak dapat dipisahkan. Reaksi kimia hanyalah penataatn ualng atom-atom yang bereaksi.
Dalam perkembangannya, tidak semua isi teori atom Dalton adalah benar. Perkembangan atom menyebutkan bahwa atom ternyata masih dapat dibagi lagi menjadi partikel-partikel yang lebih kecilyang disebut dengan partikel-partikel subatomik. Hal ini berkat penemuan metode elektrolisis yang dapat mengurai senyawa stabil menjadi atom-atom bermuatan dengan bantuan arus listrik. Fakta bahwa atom dapat mengandung muatan listrik mendorong ilmuwan memikirkan kembali tentang gambaran struktur atom, yakni keberadaan partikel subatomik dalam atom.
2.        Teori Atom Thomson

Setelah penemuan elektron, maka teori Dalton yang mengatakan bahwa atom adalah partikel yang tak terbagi, tidak dapat diterima lagi. Pada tahun 1900, J.J. Thomson, mengajukan model atom yang menyerupai rotikismis. Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Secara keseluruhan, atom bersifat netral.