W E L C O M E

Enjoy the contents and feel free to leave comments ;)

Halaman

Rabu, 27 Juni 2012

Metabolisme Iodin Terhadap Kelenjar Tiroid


Metabolisme Iodin Terhadap Kelenjar Tiroid

Iodin memasuki tubuh dalam makanan atau air dalam bentuk ion iodida atau iodat, dalam lambung ion iodat diubah menjadi iodida. Dalam perjalanan 100 tahun, iodin telah larut dari tanah dan terkuras ke dalam lautan, sehingga di daerah pegunungan dan pedalaman pasokan iodin kemungkinan sangat terbatas, sementara unsur ini melimpah di daerah-daerah pantai. Kelenjar tiroid memekatkan dan menjebak iodida dan mensintesa serta menyimpan hormon tiroid dalam tiroglobulin, yang mengkompensasi kelangkaan dari iodin. Anjuran asupan iodin adalah 150 μg/hari; jika asupan di bawah 50 μg/hari, maka kelenjar ini tidak mampu untuk mempertahankan sekresi hormon yang adekuat, dan akibatnya timbul hipertrofi tiroid (goiter) dan hipotiroidisme.
Sumber-sumber dari iodin makanan termasuk garam beriodin, preparat vitamin, obat yang mengandung iodin, dan media kontras beriodin. Iodin, seperti klorida, diabsorbsi dengan cepat dari saluran gastrointestinal dan didistribusikan dalam cairan ekstraselular demikian juga dalam sekresi kelenjar liur, lambung dan ASI. Walaupun konsentrasi iodida organik dalam pool cairan ekstraselular bervariasi langsung dengan asupan iodida, I cairan ekstraslular biasanya rendah sekali karena bersihan iodida yang cepat dari cairan ekstraselular melalui ambilan tiroidal dan bersihan ginjal. Konsentrasi I dalam cairan ekstraselular adalah 0,6 μg/dL, atau sejumlah 150 μg I dalam pool ekstraselular 25 L.
Dalam kelenjar tiroid, terdapat transpor aktif dari I serum melintasi membrana basalis sel tiroid Tiroid mengambil sekitar 115 μg I per 24 jam; sekitar 75 μg I digunakan untuk sintesis hormon dan disimpan dalam tiroglobulin; sisanya kembali ke dalam pool cairan ekstraselular. Pool tiroid dari iodin organik sangat besar, mencapai rata-rata 8-10 mg; dan merupakan suatu cadangan hormon dan tirosin teriodinisasi yang melindungi organisme terhadap periode kekurangan iodin. Dari pool cadangan ini, sekitar 75 μg iodida hormonal dilepaskan ke dalam sirkulasi setiap harinya.
Iodida hormonal ini sebagian besar berikatan dengan protein pengikat-tiroksin serum, membentuk suatu pool sirkulasi dari sekitar 600 μg I hormonal (sebagai T3 dan T4). Dari pool ini, sekitar 75 μg I sebagai T3 dan T4 diambil dan dimetabolisir oleh jaringan. Sekitar 60 μg I dikembalikan ke pool iodida dan sekitar 15 μg I hormonal dikonjugasi dengan gulkoronida atau sulfat dalam hait dan diekskresikan ke dalam feses.
Karena sebagian besar dari iodida makanan diekskresikan ke dalam urin, iodida urin 24 jam merupakan indeks yang baik sekali dari asupan melalui makanan. Ambilan iodin radioakif 24 jam (RAIU) oleh kelenjar tiroid berbanding terbalik dengan ukuran dari pool iodida anorganik dan berbanding langsung dengan aktivitas tiroid.
SINTESIS DAN SEKRESI HORMON TIROID
     Sintesis dari T4 dan T3 oleh kelenjar tiroid melibatkan enam langkah utama:
(1)    transpor aktif dari I melintasi membrana basalis ke dalam sel tiroid (trapping of iodide),
(2)   oksidasi dari iodida dan iodinasi dari residu tirosil dalam tiroglobulin,
(3)   penggabungan molekul iodotirosin dalam toirglobulin membentuk T3 dan T4,
(4)   proteolisis dari tiroglobulin, dengan pelepasan dari iodotirosin dan iodotironin bebas,
(5)   deiodinasi dari iodotirosin di dalam sel tiroid, dengan konservasi dan penggunaan dari iodida yang dibebaskan, dan
(6)   di bawah lingkungan tertentu, deiodinisasi-5' dari T4 menjadi T3 intratiroidal.
Sintesis hormon tiroid melibatkan suatu glikoprotein unik, tiroglobulin, dan suatu enzim esensial, peroksidase tiroid (TPO).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar