SKRIPSI OH SKRIPSI

Menulis Skripsi, Sulitkah?

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh....

Hollaaa guys...

ketemu lagi nih sama aku, gimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah... (Yang sakit gigi di pojok ruangan mesem).

Guys, kali ini aku mau sedikit share nih soal skripsi. Pasti ada yang nanya, “apaan sih? Kaya pernah nulis skripsi aja?”. Nah, kebetulan nih, aku punya pengalaman sekali nulis skripsi. Share aku kali ini berdasarkan pengalaman aku sendiri dalam menulis skripsi, artinya aku udah lulus S-1 (asek..asek..Joooss), hahaha. Tapi yang mau aku share sekarang baru tips-tips awal dalam menulis skripsi (ngga apa-apa yaak :D ). Aku share ini juga karena banyak teman-teman seangkatan maupun kakak tingkat aku yang sering curhat tentang terhambatnya skripsinya. Yuk, silahkan dibaca :).

 

Buat teman-teman mahasiswa semua terutama yang menempuh pendidikan S-1 pasti tau dong apa itu skripsi. Apa sih skripsi itu? Jadi, skripsi itu adalah tugas akhir yang menjadi persyaratan yang harus dipenuhi setiap mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Biasanya sebelum menjadi sebuah skripsi, kita harus menulis dulu proposal skripsinya. Apa perbedaan keduanya? Proposal skripsi adalah bagian dari perencanaan skripsi yang akan kita tulis, proposal skripsi terdiri dari tiga bab. Isi dari proposal skripsi biasanya adalah latar belakang mengapa kita mengangkat masalah tersebut, kemudian sampai mana kita akan mengangkat masalah tersebut (biasa disebut batasan masalah), selain itu di dalam proposal skripsi juga dituliskan materi-materi yang berkaitan dengan masalah yang kita angkat dan bagaimana perencanaan penelitian yang akan dilakukan terhadapa masalah yang ada. Setelah kita melakukan penelitian dan mendapatkan data, maka data akan diolah sedemikian rupa berdasarkan sumber akurat yang ada, data yang telah diolah ini diletakkan pada bab hasil penelitian. Kemudian dari keseluruhan masalah berdasarkan latar belakang, materi, penelitian, dan hasil penelitian ditulislah simpulan dan saran. Jadi, setelah semua bagian penulisan tersebut lengkap maka tulisan kita dapat disebut dengan skripsi (tugas akhir).

Katanya, menulis skripsi itu ribet, bikin stress, bikin banyak mengeluh, kata siapa....? (emang iya sih #GarukKepala). Kalau udah mengeluh malah bikin rajin update status di Facebook,

“Aduuuh, skripsi bikin kepala gua puyeng”.

“O to the M to the G, kepala ane botak nih abis nulis skripsi”.

“Akyu galau tingkat Provinsi nih, nulis skripsi ga kelar-kelar juga”.

Atau ngga statusnya kaya gini

“Help me dong... help me... Dear, Skripsi... Boleh ngga sekali ini aja kamu enyah dari pandangan aku. Bentar aja, biarin aku move on pleaseeeeee”.

Dari yang simple sampai yang nulis diary juga ada. Pasti adanya yang bilang nih “cie ayu tau status orang-orang cieeeee, jangan-jangan itu status dia dulu waktu lagi nulis skripsi?”.

Teman-teman yang punya instagram pasti uploads foto selfienya dengan wajah merenung, sedih, dan asem sambil memandangi laptopnya dengan jendela microsoft word yang aktif dan layar kerjanya tertulis “GALAU SKRIPSI NIH!!”, hahaha. Jujur aku juga salah satu orang yang menghadapi masa-masa keresahan dalam menulis skripsi. Updates status resah, gelisah, gudah gulana juga di Facebook, tapi ngga se-lebay getooooh, (padahal bener) hahahaha.

Mengapa skripsi ini bisa membuat stres dan menjadi menakutkan bagi mahasiswa? Hal ini mungkin saja dikarenakan menulis skripsi dilaksanakan secara individu dan mandiri oleh setiap mahasiswa, dimulai dari menulis proposal, menentukan ide atau topik permasalahan, melakukan penelitian, dan menghadapi ujian akhir atau kita sebut sidang (ampuuuun Pak Hakim #Loh?).

Berdasarkan beberapa contoh kasus yang ada, kebanyakan mahasiswa lama dalam penyelesaian studinya karena terganjal dengan masalah Tugas Akhir (Skripsi). Karena susah dan beratnya menulis skripsi ini akhirnya ada juga mahasiswa yang menyerahkan pembuatan skripsi ini kepada orang lain, atau bisa disebut Biro Jasa Pembuatan Skripsi, atau membeli skripsi orang lain untuk ditiru (Ya ampun, jangan sampai deh teman-teman melakukan itu semua, melanggar hak cipta tau). Pada suatu saat aku pergi backpacker-an nih ke sebuah Kota X (sebut saja begitu), Biro Jasa Pembuatan Skripsi ini dengan sengaja menempel-nempel brosur di tiang listrik atau tembok-tembok ruko untuk menawarkan jasa mereka (parah banget kan? Ngga habis pikir pokoknya). Kalau mahasiswa dengan sengaja melakukan hal ini maka kualitas kesarjanaannya bisa saja diragukan, karena dibalik gelar sarjana yang didapatkannya terdapat tanggung jawab yang besar.

Kalian tahu tidak teman-teman? Menyusun skripsi sebenarnya akan lebih mudah, apabila mahasiswa terbiasa menulis dan mengerjakan tugas secara mandiri atau terbiasa melakukan kegiatan penelitian. Disini nih kalian sebagai mahasiswa akan diuji kemampuan akademiknya selain kalian harus memiliki niat dan motivasi kuat sebagai faktor internal yang penting dalam menyelesaikan tugas skripsi kalian. Jadi, sebaiknya pilihlah tema dan topik yang mudah kalian kerjakan. Jangan malu untuk banyak-banyak bertanya dengan teman ataupun dosen pembimbing kalian. Kesulitan-kesulitan yang akan kalian hadapi saat penulisan skripsi harus segera kalian atasi dengan banyak berdiskusi agar tidak terjadi stres, rendah diri, frustasi dan kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi dan bahkan memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsi. Hal ini tentu saja akan merugikan bagi kalian mengingat skripsi adalah tahap terakhir dan paling menentukan dalam mencapai gelar sarjana. Selain itu, teman-teman harus ingat berapa lama waktu yang kita gunakan untuk kuliah selama bertahun-tahun sebelumnya, kalau kita sampai gagal menyelesaikan skripsi maka semuanya akan menjadi sia-sia. Nah, bagaimana cara kita mensiasatinya? Aku berbagi beberapa tipsnya nih:

MOTIVASILAH DIRIMU

Untuk memotivasi diri kita sepertinya kita bisa memulainya dengan impian dan target kita di masa depan. Segala sesuatu yang berawal dari impian dan target. Skripsi pun merupakan impian dan target untuk mengawali sesuatu yang baru dalam hidup kalian, kalian harus bisa menemukan dan menumbuhkan sesuatu yang dapat memacu gairah untuk segera menulis skripsi dan menghadapi segala tantangan dalam menyelesaikannya. Misalnya saja, kalian bisa memotivasi diri dengan mengucapkan kata-kata yang optimis, contohnya
“Ayo, Semangat Saya Pasti Bisa.”

“Saya harus melakukannya demi membahagiakan kedua orang tua saya.”

“Skripsi ini akan saya babat habis.” Bla.... Bla.... Bla.... Bla....

Atau mungkin ada yang berniat segera menikah setelah kuliah bisa menyemangati diri dengan cara ini.

“Saya akan selesaikan skripsi ini demi Calon Istri tercinta yang telah menunggu.” (Aciiiiieeeeeh, :D)

Ini adalah benih impian kita yang akan tumbuh menjadi pohon kenyataan, bahwa kalian bisa menjadi mahasiswa tercepat dan terbaik dalam penulisan skripsi. Artinya impian kalian harus tegas dan jelas, agar kesempatan untuk mewujudkan impian kalian menjadi mudah dan terbuka lebar. Ingat ya teman-teman “Jangan Pernah Anggap Remeh Diri Kalian Sendiri”. Kalian harus yakin bahwa kalian punya kemampuan yang LUAR BINASAAAAA eh LUAR BIASA maksudnya :). 

FOKUS 

Ini penting, fokus disini maksudnya fokus pada topik yang akan kalian tulis, agar pembahasannya tidak terlalu meluas ada baiknya membuat batasan-batasan yang jelas. Saran saya pilihlah topik-topik yang kalian sukai, jangan coba ajukan topik-topik yang mungkin saja akan menyulitkan diri kalian sendiri.

Cara yang mudah untuk mencari topik adalah dengan mencari inspirasi di perpustakaan kampus, perpustakaan daerah, atau kalau perlu cari ke perpustakaan Universitas lain. Selain itu, gunakanlah INTERNET!

“Hari gini tanpa internet? Wah, ketinggalan banget loe, Broooh.” :D
Internet juga dapat sangat membantu, tapi bukan berarti kalian hanya menggunakan informasi dari internet saja ya, karena literatur yang nyata lebih diutamakan karena bisa dipertanggung jawabkan. Kalian bisa mengunjungi situs-situs pendidikan dan situs-situs yang mendukung topik yang kalian cari. Siapa yang ngga kenal MBAH GOOGLE dan AUNTY YAHOO? Nah, ini bisa jadi pilihan search engine kalian untuk menemukan artikel-artikel yang berkaitan dengan topik yang kalian cari. Saya ingat kata-kata Dosen saya “Semakin banyak kalian membaca karya-karya penelitian makin bagus untuk membuka wawasan kalian.”  Paling tidak kalian bisa membaca artikel penelitian dari situs-situs tertentu, ini bagus juga loh untuk meningkatkan mutu tulisan skripsi kalian. Saringlah banyak informasi mengenai topik dan judul skripsi yang berkaitan agar kalian bisa mendapatkan topik dan judul skripsi yang terbaik.

BERSOSIALISASI

Skripsi bukan hanya tentang KAMU DAN AKU, tapi ini tentang AKU, KAMU, dan BELIAU (Jiaaaah, apaan sih? :D). SOSIALISASI penting itu, tidak jarang mahasiswa merasa takut untuk menemui dosen pembimbingnya (padahal kan Dosen ngga pernah membimbing sambil bawa samurai kan? Hahaha). Sebaiknya rasa takut ini dibuang jauh-jauh, kalian harus bisa berpikiran positif dan membulatkan tekad, kalian harus memiliki sikap berani untuk gagal, siap menanggung resiko, berani menerima kritik, cemoohan, dan saran. SIAPKAN MENTAL KALIAN untuk menghadapi rasa takut.

Ingat loh ya, takut hanya akan membawa kekalahan untuk kalian, jadi jangan berhenti saat judul pertama kalian ditolak, tidak peduli alasannya apa, hal yang paling penting adalah PANTANG MENYERAH.

MULAI DARI SEKARANG

Segera berpikir dan bergerak untuk mencari literatur dan membaca sebanyak mungkin artikel yang yang kalian dapatkan dan sukai. Siapkan variabel-variabel yang mau kalian tuliskan dalam skripsi. Selain itu, saran saya kalian harus memiliki Buku Pedoman Penulisan Skripsi agar tulisan anda bermutu sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

PERENCANAAN YANG MATANG

Ketika kalian makan buah, tentu kalian akan memilih buah yang matang. Karena buah yang matang akan terasa enak saat dimakan. Begitupun dalam menulis skripsi, kalian harus punya perencanaan yang matang agar memudahkan kalian dalam mencapai tujuan dan target. Apabila perencanaannya sejak awal sudah matang, tentunya kalian tidak akan banyak berkeluh kesah ketika menulis skripsi. Kalau perlu kalian bisa membuat tabel target penulisan skripsi kalian, misalnya:

Tabel Target Penulisan Skripsi

No

Aktivitas

April

Mei

Juni

Juli

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Mencari Literatur

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

2

Mengajukan judul

ü

ü

3

Perumusan Masalah

ü

4

Bimbingan Dosen

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

ü

5

Proposal

ü

ü

6

Bab 1

ü

7

Bab 2

ü

8

Bab 3

ü

9

Penelitian

ü

ü

ü

10

Bab 4

ü

11

Bab 5

ü

12

Mengajukan Ujian

ü

13

Revisi

(source: Sugeng D. Triswanto)

Oh ya, satu lagi teman-teman, kurangi penyakit M(Malas)  ya. banyak sabar, berdoa, dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Semoga Bermanfaat :)  :)  :). good luck ;)

(Source :

www.wikipedia.com,

Triswanto, Sugeng D. 2010. Tips Menulis Skripsi & Menghadapi Presentasi Bebas Stres.

Tugu Yogyakarta:Yogyakarta.

Pengalaman Pribadi Penulis (dyahayu)