W E L C O M E

Enjoy the contents and feel free to leave comments ;)

Halaman

Rabu, 13 Agustus 2014

De Mata Trick Eye Museum



Hollaa~ guys.....
Widiiih aku muncul lagi niih... Hohoho
Udah lama nih aku ga posting. Belakangan suka posting karena ada sebab-sebab gaje (ngga jelas) gitu deh. Ok, kalau biasanya aku posting seputar Chemistry (buat yang ngga tau Chemistry itu artinya Kimia #WajahSok) dan sedikit sotoy kasih info soal seni, kali ini aku mau share sesuatu yang agak berbeda dari biasanya  #DuhIleh.  



Bulan Juli lalu aku bersama dua adik-adikku (sebut saja kami 3 semprul) menunaikan suatu misi ke kota Yogyakarta (yang dirahasiakan..idiiih) yang sebenarnya itu adalah misi pribadiku. Tetapi berhubung kami sudah sampai di Kota Pelajar tersebut, maka tidak ada salahnya kami sekalian pergi pelesiran ke tempat baru dan mendapatkan New Experience gitu deh, hahaha.
tempat yang sangat menarik ini letaknya ada di Jl. Veteran RT 016/05, Yogyakarta, dan berada di Basement  XT Square Yogyakarta. Pemirsa ada yang tau..? adaa yang tau..? [Pause]

Exactly right.....  Tempat yang sangat Interesting dan bikin excited ini adalah...... Jeng-Jeng-Jeng-Jeeeeeng  #Dramatis sambil #Guling2, hahaha Over act banget yaa. Okeh langsung aja, tempat ini adalah De Mata Trick Eye Museum. Museum ini adalah salah satu museum menarik yang menyajikan gambar-gambar tiga dimensi (3D) dimana pengunjung dapat merasakan sensasi berfoto dengan pose dan  Amazing Background yang terasa Real banget. De Mata Trick Eye Museum ini menyajikan sesuatu yang baru, Unique, dan Sensasional, karena destinasi wisata ini merupakan satu-satunya yang pertama di Yogyakarta.
Konon katanya De Mata Trick Eye Museum menyajikan gambar-gambar 3D terbesar di dunia karena di De Mata Trick Eye Museum terdapat 120 gambar 3D, sedangkan di luar negeri hanya ada 70 gambar. Gambar-gambar yang ada di sana mengahadirkan gambar-gambar dengan tema binatang, tokoh, alam,  superhero, ornamen, sirkus, bahkan gambar objek wisata Pagelaran Kraton Yogyakarta dan Tamansari.
Selain itu, dari pengalaman pribadi aku nih, kita ngga bakalan jenuh di dalam museum itu. Karena penempatan gambar-gambarnya didesain dengan konsep labirin, jadi berasa gimana gituh. Berdasarkan informasi terpercaya (Cieeh) sebagian besar karya gambar yang ada merupakan kreasi Petrus Kusuma sendiri, Siapakah beliau? Petrus Kusuma adalah owner sekaligus pengelola dari De Mata Trick Eye Museum (Keren yaa), dan sebagian lagi adalah karya mahasiswa seni rupa ISI Yogyakarta. Untuk bisa menikmati wisata ini pengunjung dikenakan biaya ticket masuk yang cukup menguras kantong (berhubung mahasiswa nih, haha) yaitu Rp 35.000,-. Mungkin diantara teman-teman ada yang mau berkunjung ke sana? Monggo silahkan, dan selamat merasakan sensasinya J. Nah, ini ada beberapa foto yang 3 semprul ambil saat berada di De Mata Trick Eye Museum, mohon maaf ya kebanyakan adalah foto narsis sendiri. (dyahayu)
















1 komentar: