Metabolisme
Iodin Terhadap Kelenjar Tiroid
Iodin memasuki tubuh dalam makanan atau air dalam bentuk ion
iodida atau iodat, dalam lambung ion iodat diubah menjadi iodida. Dalam
perjalanan 100 tahun, iodin telah larut dari tanah dan terkuras ke dalam
lautan, sehingga di daerah pegunungan dan pedalaman pasokan iodin kemungkinan
sangat terbatas, sementara unsur ini melimpah di daerah-daerah pantai. Kelenjar
tiroid memekatkan dan menjebak iodida dan mensintesa serta menyimpan hormon
tiroid dalam tiroglobulin, yang mengkompensasi kelangkaan dari iodin. Anjuran
asupan iodin adalah 150 μg/hari;
jika asupan di bawah 50 μg/hari,
maka kelenjar ini tidak mampu untuk mempertahankan sekresi hormon yang adekuat,
dan akibatnya timbul hipertrofi tiroid (goiter) dan hipotiroidisme.
Sumber-sumber dari iodin
makanan termasuk garam beriodin, preparat vitamin, obat yang mengandung iodin,
dan media kontras beriodin. Iodin, seperti klorida, diabsorbsi dengan cepat
dari saluran gastrointestinal dan didistribusikan dalam cairan ekstraselular
demikian juga dalam sekresi kelenjar liur, lambung dan ASI. Walaupun
konsentrasi iodida organik dalam pool cairan ekstraselular bervariasi langsung
dengan asupan iodida, I cairan ekstraslular biasanya rendah sekali karena
bersihan iodida yang cepat dari cairan ekstraselular melalui ambilan tiroidal
dan bersihan ginjal. Konsentrasi I dalam cairan ekstraselular adalah 0,6 μg/dL, atau sejumlah 150 μg I dalam pool ekstraselular 25 L.
Dalam kelenjar tiroid, terdapat transpor
aktif dari I serum melintasi membrana basalis sel tiroid Tiroid mengambil
sekitar 115 μg I per 24
jam; sekitar 75 μg
I digunakan untuk sintesis hormon dan disimpan dalam tiroglobulin; sisanya
kembali ke dalam pool cairan ekstraselular. Pool tiroid dari iodin organik
sangat besar, mencapai rata-rata 8-10 mg; dan merupakan suatu cadangan hormon
dan tirosin teriodinisasi yang melindungi organisme terhadap periode kekurangan
iodin. Dari pool cadangan ini, sekitar 75 μg iodida hormonal dilepaskan ke dalam sirkulasi setiap
harinya.
Iodida hormonal ini sebagian besar
berikatan dengan protein pengikat-tiroksin serum, membentuk suatu pool
sirkulasi dari sekitar 600 μg
I hormonal (sebagai T3 dan T4). Dari pool ini, sekitar 75 μg I sebagai T3 dan T4 diambil dan dimetabolisir oleh
jaringan. Sekitar 60 μg
I dikembalikan ke pool iodida dan sekitar 15 μg I hormonal dikonjugasi dengan gulkoronida atau sulfat
dalam hait dan diekskresikan ke dalam feses.
Karena sebagian besar dari iodida
makanan diekskresikan ke dalam urin, iodida urin 24 jam merupakan indeks yang
baik sekali dari asupan melalui makanan. Ambilan iodin radioakif 24 jam (RAIU)
oleh kelenjar tiroid berbanding terbalik dengan ukuran dari pool iodida
anorganik dan berbanding langsung dengan aktivitas tiroid.
SINTESIS DAN SEKRESI HORMON TIROID
Sintesis dari T4
dan T3 oleh kelenjar tiroid melibatkan enam langkah utama:
(1)
transpor aktif dari I melintasi
membrana basalis ke dalam sel tiroid (trapping of iodide),
(2) oksidasi dari
iodida dan iodinasi dari residu tirosil dalam tiroglobulin,
(3)
penggabungan molekul iodotirosin dalam
toirglobulin membentuk T3 dan T4,
(4)
proteolisis dari tiroglobulin, dengan
pelepasan dari iodotirosin dan iodotironin bebas,
(5)
deiodinasi dari iodotirosin di dalam sel
tiroid, dengan konservasi dan penggunaan dari iodida yang dibebaskan, dan
(6)
di bawah lingkungan tertentu,
deiodinisasi-5' dari T4 menjadi T3 intratiroidal.
Sintesis hormon tiroid melibatkan suatu
glikoprotein unik, tiroglobulin, dan suatu enzim esensial, peroksidase tiroid
(TPO).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar