DO YOU KNOW?? (Chapter 1)
Hay Guys < < <, here, I wanna share several informations and
interesting facts to all of you about chemistry. So, Let’s we check it out!!
1. “Kimia erat kaitannya dengan kejadian di alam.”
Demikian alasan Rudolf Surya Bonay
menyukai ilmu kimia. Siswa lulusan SMA 5 Jayapura kelahiran 7 Desember 1988 ini
berhasil menyabet medali emas di ajang The
First Step to Nobel Prize In Chemistry 2006 dengan tema biokimia “Menemukan
Potensi Fototaksin Klorofil sebagai Larvasida dan Antimikroba Alami”. Ide penelitian berawal dari
pengamatan banyaknya kasus malaria di Papua dan melimpahnya sumber daya alam
yang berupa tumbuh-tumbuhan. Dengan pengetahuan bahwa klorofil pada daun
menyehatkan, ia menemukan bahwa reaksi kimianya menghasilkan zat racun yang
dapat membunuh larva.
Daur
ulang merupakan suatu upaya efisiensi proses dan pelestarian cadangan bahan
baku. Proses daur ulang sangat menjanjikan untuk industri aluminium meskipun
cadangan aluminium di dunia masih sangat banyak, namun dapat menekan biaya
elektrolisis yang besar. Daur aluminium juga ramah limgkungan karena dapat
mengurangi limbah industri dan kerusakan ekosistem pada daerah penambangan.
3. Materi mempunyai massa dan volum serta dapat
berwujud padat, cair, dan gas. Padat biasanya diukur massanya, sedangkan cair
dan gas diukur volumnya. Perubahan materi diukur pada selang waktu tertentu,
sedangkan perubahan energi yang menyertai perubahan materi (biasanya berupa
panas) dapat diketahui dengan mengukur suhunya.
4. Penemuan
Gas Argon
Para
ilmuwan dahulu menganggap udara hanya terdiri dari gas N2 dan O2
serta sejumlah kecil gas H2O dan CO2. Namun sekitar 1785
Henry Cavendish menemukan bahwa terdapat selisih volum udara dan volum gas (N2,
O2, H2O, dan CO2) sekitar 1%. Ia menyimpulkan
adanya unsur lain di udara. Akan tetapi, banyak ilmuwan tidak menanggapi
perbedaan tersebut sebagai kesalahan eksperimen. Diperlukan sekitar 100 tahun
sebelum William Ramsay berhasil mengidentifikasi selisih volum tersebut sebagai
gas Argon (Ar).
5. Teknologi
Nano
Ilmu
kimia berperan pada pengembangan teknologi nano. Teknologi ini pada prinsipnya
memanipulasi materi pada skala nano (10-9 m), yakni skala yang
setara ukuran partikel atom dan molekul penyusun materi. Jarak partikel-partikel
dapat diatur dengan tepat dua, tiga, atau empat nanometer sehingga mampu
memperbaiki maupun mengembangkan sifat fisis dan kimia materi. Teknologi nano merupakan
industri besar yang telah memiliki berbagai aplikasi luas, antara lain:
pembuatan mikroelektronik yang berukuran kecil dengan daya sangat besar,
manipulasi materi biologis, pembuatan alat implantasi, penyimpanan energi
seperti panel surya secara lebih murah dan efisien, serta pelapisan kimia dan
anti korosi yang sangat baik.
6. Apa
perbedaan “Mendidih” dan “Menguap”?
Proses mendidih berlangsung pada suhu tertentu
(titik didih). Sebagai contoh, air dalam ketel mendidih pada suhu sekitar 1000C
sewaktu dipanaskan. Sedangkan proses menguap
berlangsung pada suhu di bawah titik didih. Sebagai contoh, sepatu basah
yang di jemur di bawah terik matahari akan menjadi kering akibat penguapan air.
Penguapan ini berlangsung di bawah titik didih air, yaitu 1000C.
7. Pada awalanya John Dalton (1766-1844) dari
Inggris menulisakan unsur-unsur menggunakan simbol gambar. Namun ilmuwan Swedia
Jöns Jakob Berzelius (1779-1848) menganggap hal ini tidak praktis terutama
dalam penulisan dan pencetakan buku. Pada tahun 1813, ia mengusulkan penggunaan
simbol huruf.
8. Meskipun kadar gula dalam sirup mencapai 80%,
namun gula (zat padat) tetap disebut sebagai zat terlarut dan air sebagai
pelarutnya.
9. Pemahaman tentang atom tidak berdasarkan
pengamatan langsung karena ukuran atom sangat kecil (Ø = 30-150 pm), tetapi
berdasarkan pengamatan jejak, warna nyala, dan difraksi atom.
10. Valensi
berasal dari bahasa Latin ‘valere’ artinya ‘menjadi kuat’.
11. Model triad Döbereiner sempat dikembangkan
menjadi kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 unsur oleh Dumas di
tahun 1859.
12. John Alexander Reina Newlands (1837-1898)
adalah seorang ahli kimia Inggris. Mengenai
hukum oktafnya, ia mengatakan bahwa sifat unsur ke-8 dalam baris unsur
merupakan pengulangan sifat unsur pertama, sama halnya dengan not ke 8 dari
suatu oktaf dalam musik.
13. Di tahun 1863, ahli geologi Prancis bernama
Alexandre Beguyer De Chancourtois telah mengamati adanya pengulangan sifat fisis
unsur-unsur. Ia membuat daftar unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Daftar
ini lalu ditempel mengelilingi silinder sedemikian sehingga unsur-unsur dengan
sifat-sifat yang mirip membentuk garis vertikal. Ia menamakan daftar tersebut Telluric screw. Oleh karena ia
menggunakan istilah geologi dan mempublikasikan daftar tersebut tanpa diagram,
maka idenya diabaikan sampai munculnya sistem periodik Mendeleev.
14. Seri
lantanida dan seri aktinida memuat unsur-unsur transuranium yang ditemukan
Glenn Seaborg di tahun 1940.
15. Ada beda pendapat tentang posisi unsur 57La
dan 89Ac di golongan IIIB terkait dengan konfigurasi elektron dan
sifatnya. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, 57La dan 89Ac
ada dalam golongan IIIB. Namun berdasarkan kemiripan sifat, La dan Ac lebih
sesuai di seri lantanida dan aktinida. Posisi keduanya diganti oleh unsur 71Lu
dan 103Lr.
16. Mengapa atom C-12 yang dipilih dalam
perhitungan massa atom relatif suatu unsur?
Pertama,
atom C-12 adalah unsur yang paling umum dan mudah diperoleh oleh para ilmuwan. Kedua
dan yang penting adalah pemilihan atom C-12 memperbolehkan hampir semua unsur
memiliki nilai massa atom yang mendekati bilangan bulat, seperti nilai massa
atom.
17. Logam golongan IA dan IIA cenderung bersifat
lunak, memiliki kerapatan dan titik didih yang rendah. Hal ini dikarenakan
logam-logam tersebut mempunyai elektron valensi yang sedikit sehingga ikatan
logamnya lemah.
18. Sejarah
Rumus Kimia
Di tahun
1819, Jöns Jakob Berzelius (1779-1848) dari Swedia mengusulkan penulisan rumus
kimia zat menggunakan lambang unsur yang ditulis secar berdampingan. Sebagai contoh,
air dinyatakan sebagai HOH, yang lalu ia singkat menjadi H2O. Para ahli
kimia menerima usulan Berzelius, namun mereka sepakat mengganti notasi superskrip
menjadi subskrip. Oleh karena itu, air mempunyai rumus kimia H2O.
19. Nilai koefisien reaksi sebenarnya tidak
terhingga selama perbandingan koefisien tersebut tetap dan memenuhi Hukum
Kekekalan Massa. Namun secara konvensi, koefisien reaksi dinyatakan sebagai
bilangan bulat dan perbandingannya merupakan bilangan bulat sederhana.
20. Pada Kenyataannya, elektrolit kuat tidak selalu
membentuk larutan elektrolit dengan daya hantar listrik yang baik. Sebagai
contoh, senyawa AgCl dan Ba(OH)2. Kedua senyawa ini memiliki
kelarutan yang kecil dalam air. Akibatnya meski dapat terdisosiasi sempurna,
namun jumlah ion yang terbentuk dalam larutan hanya sedikit sehingga daya
hantar listriknya buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar