Assalamualaikum ππ
Lama nih aku ngga
bahas tentang kimia, mungkin kali ini aku akan sedikit chit-chat lagi soal
pengenalan ilmu kimia tapi part kedua ya, rencana bikin tiga part biar jadi
trilogy gituu ππ Pastinya sih trilogy yang aku buat ngga bakalan bisa
menyaingi trilogy-nya The Hunger Games (aku mah apa atuh? π)
Oke mari kita
lanjutkan dengan Bahasa yang lebih serius karena ini menyangkut salah satu ilmu
yang keren abis sepanjang masa ππ
Pengenalan
Ilmu Kimia (Part II)
Ilmu
Kimia
Entah kamu baru
pertama kalinya atau sedang mempelajari kimia, atau bahkan baru pertama kalinya
mendengar kata “Kimia”? Pernahkah ada gambaran bagaimana sifat dasar dari ilmu
ini dan tentang apa yang dilakukan para kimiawan? Mungkin kamu berimajinasi
bahwa ilmu kimia dikerjakan di laboratorium oleh seseorang yang mengenakan jas putih yang mempelajari sesuatu dalam tabung reaksi. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar ilmu kimia adalah ilmu percobaan, dan sebagian besar pengetahuannya diperoleh dari penelitian di laboratorium. Tetapi, saat ini kimiawan dapat menggunakan computer untuk mengkaji struktur mikroskopik dan sifat-sifat kimia zat dan menggunakan peralatan eletronik yang canggih untuk menganalisis zat-zat polutan beracun hasil dari buangan kendaraan maupun limbah industri dan rumah tangga yang ada di dalam tanah, air, maupun udara. Banyak penelitian canggih di bidang biologi, farmasi, bahkan kedokteran dilakukan pada tingkat atom dan molekul-unit structural yang merupakan dasar dari ilmu kimia. Kimiawan juga berpartisipasi dalam pengembangan obat-obatan baru dan penelitian di bidang pertanian. Selain itu, kimiawan juga mencari solusi untuk masalah pencemaran lingkungan dan juga mencari sumber energy baru yang menjanjikan untuk masa depan. Sebagian besar industri, mempunyai dasar ilmu kimia apapun produknya. Contohnya, kimiawan mampu mengembangkan polimer (molekul yang sangat besar) yang dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pakaian, peralatan masak, mainan, dan furniture. Kimia seringkali disebut sebagai “ilmu inti” karena penerapannya yang luas.
bahwa ilmu kimia dikerjakan di laboratorium oleh seseorang yang mengenakan jas putih yang mempelajari sesuatu dalam tabung reaksi. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar ilmu kimia adalah ilmu percobaan, dan sebagian besar pengetahuannya diperoleh dari penelitian di laboratorium. Tetapi, saat ini kimiawan dapat menggunakan computer untuk mengkaji struktur mikroskopik dan sifat-sifat kimia zat dan menggunakan peralatan eletronik yang canggih untuk menganalisis zat-zat polutan beracun hasil dari buangan kendaraan maupun limbah industri dan rumah tangga yang ada di dalam tanah, air, maupun udara. Banyak penelitian canggih di bidang biologi, farmasi, bahkan kedokteran dilakukan pada tingkat atom dan molekul-unit structural yang merupakan dasar dari ilmu kimia. Kimiawan juga berpartisipasi dalam pengembangan obat-obatan baru dan penelitian di bidang pertanian. Selain itu, kimiawan juga mencari solusi untuk masalah pencemaran lingkungan dan juga mencari sumber energy baru yang menjanjikan untuk masa depan. Sebagian besar industri, mempunyai dasar ilmu kimia apapun produknya. Contohnya, kimiawan mampu mengembangkan polimer (molekul yang sangat besar) yang dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pakaian, peralatan masak, mainan, dan furniture. Kimia seringkali disebut sebagai “ilmu inti” karena penerapannya yang luas.
Mempelajari
Kimia, Bagaimana Caranya?
Tidak semua
individu menyukai ilmu kimia, ada yang mengatakan ribet, bikin pusing, sulit,
dan kurang menyenangkan. Hal ini wajar saja, karena setiap individu memiliki
ketertarikannya masing-masing. Kesan sulit pada ilmu kimia memang ada benarnya,
salah satu alasannya adalah karena kimia memiliki pembendaharaan kata yang
khusus. Sehingga dapat dikatakan bila kita mempelajari kimia otomatis kita
harus mempelajari Bahasa baru. Selain itu, hal yang paling tepat menjelaskan
mengapa kimia terkesan sulit adalah konsepnya yang bersifat abstrak. Bagaikan
ilmu seni melukis, sesuatu yang abstrak mungkin terlihat biasa bahkan aneh bagi
orang awam, namun bagi individu yang dapat dikatakan memiliki passion, kimia yang abstrak terlihat
indah dan menyenangkan untuk terus dipandang. Ada beberapa tips yang dapat kita
semua coba agar mempelajari kimia lebih menyenangkan dan kita dapat menguasai
materinya:
Pertama,
jangan bolos pada saat jam pelajaran kimia disekolahmu,bagaimana mau bisa kimia
bila saat jam pelajaran absen?(kalau bisa minta tambah jam pelajarannya kepada
Bapak/Ibu Guru πππ
Kedua,
saat pelajaran berlangsung jangan malas untuk mencatat, karena kimia butuh
perhatian lebih (a.k.a mengulang pelajaran saat dirumah) NB: jangan Cuma pacarnya
yang diperhatikan terus.
Ketiga,
berpikir kritis (ngga perlu ngomongin politik π)tanyakan apa yang kamu ingin ketahui
atau belum benar-benar jelas terhadap suatu istilah dalam kimia (ingat! Malu bertanya
sesat sendiri π), jangan
ragu untuk saling bertukar pikiran dengan teman bahkan Guru.
Keempat,
di zaman yang sudah sangat canggih ini tentu internet bukan sesuatu yang sulit
untuk kita jangkau, cobalah mempelajari kimia dari video-video yang ada di
Youtube (jangan hanya keranjingan menonton vlog para youtubers π ).
Sepertinya cukup
mudah kan? Kamu akan mengetahui bahwa kimia sebenarnya jauh lebih luas tidak
hanya sekedar rumus dan teori abstrak, tetapi kimia adalah ilmu yang logis
dipenuhi dengan gagasan dan aplikasi yang menarik.
Selamat belajar para
calon kimiawan, dan semoga ulasan ini bermanfaat meskipun dengan kata-kata yang
mungkin saja masih kurang layak. Silahkan meninggalkan saran ππ
Hahahaha....gue suka tulisanmu beb...bagian yg 1 dan 2 ngena bgetd beb di gue... hahahaa tulisan ini terkesan curhatππππ
BalasHapusHahahaha....gue suka tulisanmu beb...bagian yg 1 dan 2 ngena bgetd beb di gue... hahahaa tulisan ini terkesan curhatππππ
BalasHapushahahah makasih beb udah baca, ah kamu beb bandel yaaa.. sebenarnya sedikit banyak based on true story nih :D :D
Hapus