Hollaa~
guys.....
Widiiih
aku muncul lagi niih... Hohoho
Udah
lama nih aku ga posting. Belakangan suka
posting karena ada sebab-sebab gaje (ngga jelas) gitu deh. Ok, kalau
biasanya aku posting seputar Chemistry
(buat yang ngga tau Chemistry itu
artinya Kimia #WajahSok) dan sedikit sotoy
kasih info soal seni, kali ini aku mau share sesuatu yang agak berbeda dari
biasanya #DuhIleh.
Bulan
Juli lalu aku bersama dua adik-adikku (sebut saja kami 3 semprul) menunaikan
suatu misi ke kota Yogyakarta (yang dirahasiakan..idiiih) yang sebenarnya itu
adalah misi pribadiku. Tetapi berhubung kami sudah sampai di Kota Pelajar
tersebut, maka tidak ada salahnya kami sekalian pergi pelesiran ke tempat baru
dan mendapatkan New Experience gitu
deh, hahaha.
tempat yang sangat menarik ini letaknya ada di Jl. Veteran RT 016/05, Yogyakarta, dan berada di Basement XT Square Yogyakarta. Pemirsa ada yang tau..? adaa yang tau..? [Pause]
tempat yang sangat menarik ini letaknya ada di Jl. Veteran RT 016/05, Yogyakarta, dan berada di Basement XT Square Yogyakarta. Pemirsa ada yang tau..? adaa yang tau..? [Pause]
Exactly right..... Tempat yang sangat Interesting dan bikin excited
ini adalah...... Jeng-Jeng-Jeng-Jeeeeeng #Dramatis sambil #Guling2, hahaha Over act banget yaa. Okeh langsung aja,
tempat ini adalah De Mata Trick Eye Museum. Museum ini adalah salah satu museum
menarik yang menyajikan gambar-gambar tiga dimensi (3D) dimana pengunjung dapat
merasakan sensasi berfoto dengan pose dan Amazing Background
yang terasa Real banget. De Mata
Trick Eye Museum ini menyajikan sesuatu yang baru, Unique, dan Sensasional, karena destinasi wisata ini merupakan
satu-satunya yang pertama di Yogyakarta.
Konon
katanya De Mata Trick Eye Museum menyajikan gambar-gambar 3D terbesar di dunia
karena di De Mata Trick Eye Museum terdapat 120 gambar 3D, sedangkan di luar
negeri hanya ada 70 gambar. Gambar-gambar yang ada di sana mengahadirkan
gambar-gambar dengan tema binatang, tokoh, alam, superhero, ornamen, sirkus, bahkan gambar objek
wisata Pagelaran Kraton Yogyakarta dan Tamansari.
Selain
itu, dari pengalaman pribadi aku nih, kita ngga bakalan jenuh di dalam museum
itu. Karena penempatan gambar-gambarnya didesain dengan konsep labirin, jadi
berasa gimana gituh. Berdasarkan informasi terpercaya (Cieeh) sebagian besar
karya gambar yang ada merupakan kreasi Petrus Kusuma sendiri, Siapakah beliau?
Petrus Kusuma adalah owner sekaligus pengelola dari De Mata Trick Eye Museum
(Keren yaa), dan sebagian lagi adalah karya mahasiswa seni rupa ISI Yogyakarta.
Untuk bisa menikmati wisata ini pengunjung dikenakan biaya ticket masuk yang
cukup menguras kantong (berhubung mahasiswa nih, haha) yaitu Rp 35.000,-.
Mungkin diantara teman-teman ada yang mau berkunjung ke sana? Monggo silahkan,
dan selamat merasakan sensasinya J. Nah, ini ada beberapa foto yang 3 semprul ambil
saat berada di De Mata Trick Eye Museum, mohon maaf ya kebanyakan adalah foto
narsis sendiri. (dyahayu)
museumnya banyak tempat bagus untuk berfoto.
BalasHapusPaket Wisata Jogja